Pencarian

Rabu, 09 Februari 2011

Obat dan Penyakit Pada Lalat

Rasullah bersabda:
"Bila lalat tercebur dalam minuman salah seorang dari kalian hendaklah ia mencelupkannya sekalian lalu mengangkatnya. Sebab, di salah satu sayapnya terdapat penyakit dan di sayapnya yang lain terdapat obat."
Sabda beliau yang lain:
"Pada salah satu sayap lalat terdapat racun dan pada sayap lainnya terdapat obat. Maka apabila ada lalat yang tercebur dalam makanan celupkanlah ia sekalian ke dalamnya karena ia mendahulukan racun dan mengakhiri obat."
Ini bagian dari mukjizat Rasulullah di bidang kedokteran yang sepatutnya di tulis dalam sejarah kedokteran menggunakan tinta emas. Beliau menyebutkan satu unsur penyakit dan satu unsur obat yang terdapat pada kedua sayap lalat sepuluh abad yang lalu; jauh sebelum dilakukan penemuan tentengnya.
Beliau juga menyebutkan bahwa untuk mensterilkan kembali air yang tercemari patogen prion yang dibawa lalat pada salah satu dari dua sayapnya, celupkan sekalian lalat tersebut ke dalam air yang tercemar untuk memasukan unsur obat yang terdapat pada sayap lainnya. Titah beliau ini sangat efektif untuk membasmi patogen prion yang mencemari air tersebut.
Sepuluh tahun yang lalu, para ahli bedah berhasil menemukan sulfonamida. Selain itu, sekitar tahun 1930an, beberapa ahli bedah menyaksikan bahwa multiple faktur dan sejumlah luka kronis dapat di sembuhkan dengan lalat.
Sangat jelas sekali bahwa perkembangan dan kemajuan ilmu secara normatif ilmiah meenguatkan apa yang tercakup dalam hadits mulia sebagai mukjizat ilmiah yang telah mendahului para ilmuwan abad ke-20.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar