Doktor An-Nusaimi menyimpulkan bahaya luar biasa dari kebebasan seksual di antaranya:
1. Manusia menjadi lepas kendali dan liar dalam berhubungan seks. Ini dapat merusak kesehatan diri, serta meruntuhkan pilar keluarga dan masyarakat.
2. Menjadi sebab utama timbulnya penyakit sipilis, AIDS, dan berbagai penyakit kelamin lainnya.
3. Sodomi lebih berbahaya daripada zina. Sebab, laki-laki yang terbiasa melakukan sodomi memiliki kelainan seksual. Ia tidak akan menggauli istrinya, bahkan terkadang memberi dua opsi kepadanya; menalaknya atau mau melakukan anal seks dengannya. Bagi korban, anusnya menjadi lebar dan longgar. Ia juga berisiko terjangkit banyak penyakit menular dan penyakit jiwa.
4. Mudahnya merasakan kenikmatan melalui hubungan seks yang diharamkan menyebabkan para pemuda benci pernikahan secara syar'i. Ini membuat mereka lari dari tanggung jawab membina keluarga yang merupakan fondasi utama masyarakat. Hal ini dapat melepaskan tali ikatan masyarakat dan mengubahnya menjadi individu-individu bebas dan liar.
Menyebarnya Penyakit Kelamin Menakutkan
Dulu, istilah Venereal di nisbatkan kepada Venus, dewi cinta menurut bangsa Yunani. Kini, istilah Venereal Disease dikenal sebagai penyakit yang mengundang banyak bahaya bagi seseorang; ia menular melalui hubungan intim, baik normal (melalui vagina) atau kelainan (melalui anus). Misal, Veneral Warts (kutil kelamin).
Tak diragukan bahwa semua penyakit kelamin dan turunnya merupakan azab Illahi di dunia bagi siapa saja yang melawan fitrah manusia. Serta bagi siapa saja yang berbuat keji, seperti: zina, sodomi, lesbi, dan lainnya. Maraknya penyakit-penyakit ini akan turun bersamaan dengan kebebasan seks dan penyimpangan seksual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar